Kegiatan Preservasi Preventif Naskah Kuno Sebagai Upaya Pelestarian Informasi di Perpustakaan Nasional
Abstract
Kerusakan naskah kuno mengakibatkan hilangnya informasi sejarah dan kerusakan warisan budaya di Indonesia. Perpustakaan Nasional memiliki peran penting dalam melestarikan bahan pustaka modern maupun langka untuk memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat. Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional adalah Pelestarian Preventif Naskah Kuno. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan melibatkan tiga informan yang secara langsung berpartisipasi dalam kegiatan Pelestarian Preventif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis untuk menilai efektivitas program tersebut. Analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif studi kasus dengan menjabarjkan hasil dari penelitian. Studi ini menemukan bahwa Perpustakaan Nasional secara aktif dan rutin melakukan kegiatan pelestarian preventif untuk melindungi naskah kuno dari kerusakan yang disebabkan oleh jamur atau hama, serta untuk menjaga agar naskah-naskah tersebut tidak punah. Kegiatan ini menekankan pentingnya mencegah kerusakan lebih lanjut pada naskah kuno setiap tahunnya, guna menjaga keaslian informasi yang terkandung di dalamnya. Perpustakaan Nasional juga membantu masyarakat yang memiliki naskah kuno dengan memberikan panduan tentang cara merawatnya dengan benar. Kegiatan Pelestarian Preventif di Perpustakaan Nasional telah secara efektif melindungi dan memperbaiki kondisi naskah kuno dari kerusakan. Melalui upaya preventif ini, Perpustakaan Nasional telah berhasil melestarikan dan mengurangi tingkat kerusakan pada naskah kuno.